Umursimpannya pun cenderung lebih lama, karena minyak akan berubah menjadi lebih padat karena terkena suhu dingin. Sebetulnya, hal ini sah-sah saja dilakukan. Hanya saja, minyak goreng akan lebih sulit dipakai karena harus dicairkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Alhasil, waktu Anda jadi sedikit tersita untuk menyiapkan minyak goreng terlebih dahulu sebelum mulai memasak. PenyebabKelangkaan Minyak Goreng di Indonesia: 1. Naiknya Harga Minyak Nabati. CPO (Crude Palm Oil) merupakan salah satu jenis minyak nabati yang paling banyak diminati oleh masyarakat dunia. Saat ini harga CPO di pasar dunia sedang mengalami kenaikan harga. Kenaikan itu dari USD 1100 menjadi USD 1340. Akibat kenaikan CPO, produsen minyak Untukkamu yang penasaran apa saja tips untuk membuang minyak bekas, berikut lima daftarnya. 1. Diamkan hingga minyak dingin. leafly.com. Banyak orang yang terburu-buru dalam membuang minyak ketika masih panas, padahal itu sangat berbahaya karena wadah yang digunakan dapat meleleh dan mengenai diri. Oleh sebab itu, diamkan hingga minyak dingin. Ilustrasiminyak goreng. (FREEPIK/USER3802032) MAKASSAR, Polisi mengungkap penimbunan 11.520 liter minyak goreng kemasan dalam sebuah rumah di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Kepolisian Sektor Kota Biringkanaya Kompol Rujiyanto mengatakan, minyak goreng itu dibungkus dalam 800 . Jakarta Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan dapur yang penting. Selain bahan dasarnya, kualitas minyak goreng juga ditentukan dari cara penyimpanannya. Minyak goreng berkualitas tah hanya memengaruhi rasa masakan, tapi juga kesehatan kita. Nah, berikut ini adalah tips cerdas untuk menyimpan minyak goreng agar awet dan tahan lama. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. Simpan dalam Botol Kaca Salah satu cara untuk menyimpan minyak goreng yang tepat adalah dengan menyimpannya di botol kaca. Kaca lebih aman dari kontaminasi dibandingkan plastik. Aroma minyak akan tetap terjaga segar meskipun disimpan lama. Tutup Kemasan dengan Baik Untuk menghindari minyak berbau tengik adalah dengan menyimpannya di wadah yang kedap udara. Pastikan kamu menutup rapat kemasan tempat menyimpan minyak. Udara yang ada pada kemasan dapat menyebabkan oksidasi sehingga membuat minyak berubah menjadi tengik. Saksikan juga video berikut ini Peraturan tersebut pun sempat membuat pedagang kebingungan, terutama soal takaran penjualan. Berdasarkan survei sosial ekonomi nasional tahun 2012, konsumsi minyak goreng di Indonesia masih cukup tinggi, setidaknya pemakaian minyak goreng pada tahun 2011 sebesar 8,24 liter/kapita/tahun. Minyak goreng banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena mampu memberikan rasa gurih, tekstur yang renyah, dan warna yang menarik pada makanan, serta dapat meningkatkan nilai zat gizi. Namun tahukah Anda pemanasan minyak goreng dengan suhu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan berbagai penyakit degeneratif lainnya? Smoke point batas maksimal suhu memanaskan minyak Terdapat berbagai jenis minyak yang dapat digunakan untuk memasak makanan. Setiap minyak memiliki suhu maksimal yang berbeda-beda dalam pemakaiannya. Minyak akan rusak jika sudah mencapai smoke point. Smoke point adalah suhu pemanasan yang dapat menyebabkan pemansan tersebut menimbulkan asap dan menyebabkan minyak mengalami oksidasi kemudian merusak kualitas minyak. Contoh minyak yang dapat digunakan untuk menggoreng, menumis, dan cara pemanasan lainnya adalah minyak almond, minyak kanola, minyak wijen, yang dapat dipanaskan dengan suhu antara 230 hingga 260 derajat celcius. Sedangkan minyak kelapa hanya bisa dipanaskan hingga api sedang yaitu sekitar 185 derajat celcius. Untuk minyak zaitun dan minyak jagung, pemakaian yang dianjurkan hanyalah untuk menumis saja, karena minyak tersebut memiliki smoke point mencapai 130 hingga 160 derajat celcius. Seperti halnya, mentega memiliki smoke point hingga 177 derajat celcius. Apa yang terjadi jika pemanasan minyak melebihi smoke point? Ketika minyak dipanaskan dengan suhu tinggi, maka yang lemak yang ada di dalamnya akan teroksidasi, terpecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas. Ketika suhu melebihi smoke point, gliserol tersebut berubah menjadi akrolein yang merupakan komponen asap yang mengakibatkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Sedangkan asam lemak bebas selanjutnya berubah menjadi lemak trans yang jika masuk ke dalam tubuh akan mengendap di dinding pembuluh darah. Asap yang muncul dari pemanasan minyak ini menandakan bahwa telah terjadi penurunan zat gizi yang ada di dalam minyak maupun makanan yang dimasak di dalam minyak. Berbagai jenis vitamin rentan rusak jika dimasak dengan pemanasan bersuhu tinggi. Vitamin biasanya rusak jika dipanaskan pada suhu 70 hingga 90 derajat celcius. Vitamin E akan hilang bersamaan dengan proses oksidasi yang terjadi ketika minyak dipanaskan. Selain itu, vitamin A yang dimasak dengan suhu tinggi juga akan menghancurkan beta-karoten yang merupakan pembentuk dari vitamin A. Kadar penurunan kadar vitamin A dalam makanan dalam proses penggorengan yaitu mencapai 24%. JAKARTA, - Banyak di antara kita memiliki kebiasaan meletakkan botol minyak goreng di dekat kompor. Kebiasaan ini tentu karena kenyamanan dan akses cepat minyak goreng saat dibutuhkan. Akan tetapi, apakah meletakkan minyak goreng di dekat kompor membuatnya lebih cepat rusak?Dilansir Mind Body Green, Selasa 3/1/2023, penulis Cate Shanahan mengatakan, panas berpotensi mengoksidasi minyak, dan oksidasi sangat berbahaya tetapi kecuali jika Anda menyimpan minyak tepat di atas kompor. Baca juga 4 Penempatan Kompor yang Salah Menurut Feng Shui Dok. Pexels/ RODNAE Productions Ilustrasi minyak goreng Sementara itu, Jim Savage dari Organic Roots, produsen minyak zaitun organik mengatakan, penyimpanan yang tepat pada akhirnya adalah cara terbaik untuk menjaga manfaat kesehatan dari minyak goreng yang baik seperti minyak mengatakan bahwa menemukan area gelap yang sejuk adalah yang terbaik karena oksigen, cahaya, dan panas menurunkan minyak paling cepat. Jika Anda pernah khawatir menyimpan minyak di dekat kompor akan membuatnya lebih cepat rusak, simpan di tempat yang lebih sejuk. Dengan demikian, jika Anda ingin memaksimalkan masa pakai minyak goreng dan meminimalkan oksidasi, sebaiknya disimpan di lemari dapur. Baca juga Plus Minus Kompor Gas, Induksi, dan Listrik, Mana Terbaik untuk Dapur? Mencegah kerusakan jangka panjang Dikutip dari Real Simple, Chef Life Oils, Brian Malarkey, mengatakan, "Dalam hal menyimpan minyak, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua. Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah menyimpan minyak goreng di atas kompor di tempat yang terkena panas di dalam wadahnya secara teratur. Siapa nih yang sudah masak tanpa minyak? Wah, kalaupun ada, pasti sedikit sekali ya, guys! Biar bagaimanapun, minyak sudah jadi bahan pokok ketika memasak. Walaupun bisa diganti dengan bahan lain, minyak goreng bisa dibilang jadi bahan yang tidak tergantikan saat memasak. Makanya, harga minyak goreng sangat berpengaruh pada masyarakat secara langsung. Walaupun tergolong masih cukup tinggi, minyak goreng tetap menjadi pilihan. Mungkin itu alasannya kamu akan merasa sayang kalau harus membuang minyak goreng yang baru sekali dipakai. Padahal, nggak bagus lho konsumsi minyak yang terus-menerus digunakan. Makanya, sebelum kamu menggunakan minyak berulang, contoh deh tips berikut ini! Bagaimana Cara Memperpanjang Usia Pakai Minyak Goreng?Kamu merasa minyak sisanya masih terlalu banyak dan sayang jika dibuang? Sudah beli mahal-mahal, malah dibuang padahal baru sekali pakai. Bisa saja kamu gunakan lagi minyak-minyak tersebut, tapi pahami dulu beberapa anjuran berikut ini!1. Hindari Makanan yang Menimbulkan Remah SisaSebelum kamu menggoreng, pastikan kamu menggoreng bahan yang tidak menghasilkan remah sisa yang terlalu banyak ya, guys. Semakin banyak remah sisa yang rontok setelah menggoreng, semakin sulit minyak tersebut untuk dipakai ulang karena kualitas minyak gorengnya sudah terlalu menurun. Jika kamu ingin menggunakan minyak goreng lebih dari sekali, sebaiknya hindari memasak bahan-bahan yang rentan meninggalkan sisa Cek Lagi Bahan yang Akan Kamu GorengTahu nggak sih kamu kalau banyak juga lho bahan makanan yang punya minyak alami? Bahan makanan seperti ikan dan daging berlemak mengandung minyak alami yang bisa menurunkan kualitas dari minyak itu sendiri. Untuk itu, cek lagi bahan yang kamu akan goreng. Gunakan bahan yang tidak menghasilkan minyak alami semisal tempe, sayuran, ataupun tahu. 3. Perhatikan Titik Asap Tiap Jenis MinyakSesungguhnya tiap jenis minyak goreng memiliki titik asap yang berbeda-beda. Titik asap sendiri merujuk pada suhu ketika minyak goreng mulai berasap saat dipanaskan. Semakin rendah titik asapnya, semakin mudah pula kualitas minyak tersebut menurun setelah dipakai menggoreng. Minyak goreng seperti olive oil, yang memiliki titik asap rendah, akan lebih mudah rusak dan menurun kualitasnya dibandingkan corn oil, canola oil, atau vegetable oil yang memiliki titik asap lebih itu, bila kamu ingin menggunakan minyak goreng lebih dari satu kali, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal berikut ini saat menggoreng Gunakan minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kelapa sawit, corn oil, atau minyak suhu api saat menggoreng. Usahakan untuk menjaga kondisi minyak agar tidak menjadi terlalu panas hingga menimbulkan menggoreng, tambahkan sedikit garam ke dalam minyak. Hal ini bertujuan agar minyak goreng tidak berbusa dan makanan tidak meletup-letup saat digoreng. Dengan begitu, minyak goreng pun masih bisa digunakan saring minyak goreng yang telah digunakan untuk membuang sisa makanan pada minyak tersebut. Sebab bila didiamkan, sisa makanan bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan minyak tidak dapat digunakan lagi. Tips Menyimpan dan Menjernihkan Minyak Goreng Bekas PakaiAgar dapat digunakan lebih dari satu kali dan tetap aman untuk kesehatan, cara menyimpan minyak goreng yang benar juga wajib diperhatikan. Yuk, simak beberapa tips menyimpan minyak goreng yang baik berikut ini. Kamu juga sebaiknya paham bagaimana cara menjernihkan minyak goreng yang Gunakan Wadah yang Bersih dan KeringMinyak goreng bekas pakai harus disimpan dalam wadah yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Wadah yang kotor dan basah akan menjadi tempat yang baik bagi berkembang biaknya bakteri dan hal ini tentu membuat minyak jadi tidak sehat dan higienis. Selain itu, pastikan minyak goreng sudah agak dingin sebelum dituang ke dalam wadah Simpan Minyak Goreng di Tempat Dingin dan TertutupAgar kualitas minyak goreng terjaga, minyak goreng perlu disimpan jauh dari sumber panas dan cahaya. Karena itu, sebaiknya simpanlah minyak goreng di tempat yang dingin dan tertutup, misalnya di dalam lemari dapur. Bila perlu, gunakan wadah yang tidak tembus cahaya, sehingga minyak goreng bekas semakin aman digunakan lebih dari satu kali. 3. Pisahkan Minyak Goreng Sesuai PenggunaannyaSuatu makanan akan meninggalkan sedikit rasa dan aroma pada minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan tersebut. Itulah mengapa, kamu sebaiknya menyimpan minyak goreng bekas dalam wadah yang terpisah sesuai dengan penggunaannya. Bayangkan saja, donat yang digoreng dalam minyak bekas ikan goreng tentu akan memiliki rasa yang kurang sedap, bukan?4. Simpan Minyak Goreng dalam Keadaan BersihSebelum disimpan, pastikan minyak goreng telah disaring hingga bersih dari ampas dan sisa makanan. Sebab, ampas dan sisa makanan dalam minyak goreng bekas bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. 5. Hindari Menyimpan Minyak Goreng di Lemari Es Minyak goreng yang disimpan dalam lemari es akan berubah menjadi padat. Bukan hanya itu, minyak goreng tersebut juga akan mengandung lemak jenuh yang semakin tinggi saat dicairkan. 6. Endapkan Minyak GorengMinyak goreng yang dipakai untuk menggoreng makanan bertepung biasanya menjadi agak keruh. Untuk membersihkannya, biarkan minyak selama kurang lebih satu malam hingga sisa tepungnya mengendap di bagian bawah minyak. Dengan begitu, bagian permukaan minyak yang masih jernih bisa dipakai kembali. 7. Serai Sereh Bisa Juga Lho Digunakan Untuk Menghilangkan BauUntuk menghilangkan bau dari minyak bekas, kamu bisa menekan batang serai dengan pisau dapur hingga memar. Setelah itu, masukkan serai tersebut ke dalam minyak bekas yang telah dipanaskan dan diamkan selama beberapa saat. Bau minyak goreng akan berkurang saat serai telah layu dan minyak pun bisa digunakan Bersihkan Minyak dengan NasiMungkin agak sedikit aneh ketika mendengarnya. Namun, nasi bisa membantu untuk menjernihkan minyak. Ambil sedikit nasi yang telah matang, lalu kepalkan hingga menjadi padat. Setelah itu, masukkan nasi tersebut ke dalam minyak goreng bekas yang masih panas. Bolak-balik nasi selama beberapa saat hingga kotoran dan ampas sisa makanan yang ada pada minyak bekas menempel pada nasi. Bila nasi telah kotor tapi minyak goreng masih belum bersih, tambahkan lebih banyak nasi yang telah dikepal. Lakukan hingga minyak goreng menjadi bersih dan bisa dipakai Ini Menunjukkan Minyak Goreng Tidak Bisa Digunakan LagiWalaupun bisa membersihkan minyak goreng untuk dipakai kembali, kamu tetap harus memperhatikan kualitasnya. Minyak goreng sebaiknya hanya dipakai sebanyak 2 hingga 3 kali. Bila terlalu sering dipakai berulang, minyak goreng bekas akan membahayakan kesehatan. Lebih baik tidak digunakan ketika sudah menimbulkan tanda berikut ini! 1. Sudah Dipakai Lebih dari Tiga KaliMemang sih secara ilmiah belum ada penjelasan pasti mengenai batas maksimal penggunaan minyak goreng, namun kamu sebaiknya tidak menggunakannya lebih dari tiga kali. Kenapa? Karena minyak goreng yang telah dipakai lebih dari tiga kali sudah tercampur berbagai jenis bahan. Hal ini tentu akan berdampak kurang baik bagi kesehatan Anda. 2. Minyak Goreng Sudah BerbauSetelah digunakan menggoreng, minyak tentu akan terkontaminasi bahan makanan yang dimasukkan ke dalamnya yang secara tidak langsung malah bikin minyak jadi punya aroma. Selama bau minyak goreng belum terlalu berubah, artinya minyak masih cukup aman untuk digunakan lagi. Namun apabila minyak goreng sudah berbau tengik, sebaiknya kamu berpikir ulang untuk menggunakannya lagi. 3. Mengeluarkan Busa atau BuihBusa atau buih pada permukaan minyak goreng merupakan salah satu pertanda bahwa minyak goreng sudah tidak bisa digunakan lagi. Apabila minyak goreng sudah berbusa meski baru digunakan satu kali, akan lebih baik jika kamu langsung membuangnya dan tidak menggunakannya Warna Berubah Menjadi KehitamanMinyak goreng yang sudah menghitam tidak boleh digunakan lagi. Selain berbahaya untuk kesehatan, minyak goreng yang telah berubah warna menjadi kehitaman juga akan mempengaruhi aktivitas menggoreng. Kamu tentu tak ingin menu gorengan tampil kurang menarik karena tercemar warna hitam dari minyak bekas, bukan?5. Minyak Goreng Mudah BerasapTahu nggak sih kamu kalau minyak goreng yang sudah terlalu sering dipakai akan terus menurun titik didihnya. Hal itu akan menyebabkan minyak goreng semakin mudah berasap. Apabila minyak bekas pakai yang digunakan cepat berasap meskipun baru dipanaskan, itu berarti titik didihnya sudah sangat menurun sehingga kurang baik untuk digunakan kembali. Bahaya Minyak Goreng Bekas Tak Layak PakaiBila ingin dipakai kembali, minyak goreng bekas harus disimpan dengan baik. Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi bila kamu tetap menggunakan minyak goreng bekas yang tidak layak, di antaranya1. Infeksi BakteriSisa makanan yang tertinggal pada minyak goreng bekas bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Salah satu penyakit yang bisa ditimbulkan dari munculnya bakteri ini adalah botulisme2. Meningkatkan Risiko KankerMinyak goreng bekas pakai yang tidak disimpan dengan baik bisa menjadi sumber radikal bebas. Apabila radikal bebas terus menyerang tubuh, hal ini bisa menimbulkan beberapa penyakit berbahaya seperti Meningkatkan Risiko Penyakit DegeneratifMinyak jelantah mengandung senyawa aldehid yang bisa berubah menjadi karsinogen dan menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit degeneratif. Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah alzheimer, parkinson, dan Menyebabkan ObesitasKadar kalori dan lemak trans akan terus meningkat dalam setiap pemakaian minyak goreng. Oleh karena itu, penggunaan minyak jelantah yang terlalu sering bisa menyebabkan ini memang ada sangat banyak pilihan minyak goreng di pasaran yang dijual dengan harga bervariatif. Oleh karena itu, kamu sebaiknya juga turut cerdas untuk mendapatkan pilihan yang cerdas. Pilihlah minyak goreng premium yang sehat dan dibuat dengan metode serta bahan berkualitas. Apabila kamu ingin menggunakan minyak goreng lebih dari satu kali, pastikan juga Anda telah melakukan langkah-langkah tepat yang telah disebutkan di atas. Selamat mencoba!

minyak goreng bila diletakkan di tempat bersuhu dingin akan